Diplomasi Indonesia Terhadap Malaysia

Kepentingan Nasional

Ketika mendefinisikan kepentingan nasional, setiap penstudi hubungan internasional selalu mengawalinya dengan memposisikan paradigma dalam memahami lingkungan internasional.  Bagi penganut realisme, kepentingan nasional yang utama adalah melindungi integritas nasional.

Sementara bagi penganut liberalisme jauh lebih penting untuk memastikan bahwa warga negara (yang juga merupakan bagian dari warga dunia) memiliki jaminan untuk hidup layak dan sejahtera.
Nasionalisme dan kedaulatan nasional adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi. Namun jauh lebih penting untuk memisahkan sekat-sekat nasionalisme itu dari prinsip-prinsip kemanusiaan yang lebih luas. Bahkan, paradigma yang bersifat idealistik ini cenderung meniadakan kepentingan nasional.

Politik luar negeri dan diplomasi selalu diabdikan untuk kepentingan nasional, namun konsep ini dinamis dan kontekstual. Pada awal kemerdekaan, ke

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda