Media dan Pengarusutamaan Kekerasan
Media, Pedang Bermata Dua
Adalah Alfin Toffler, yang mengajukan tesis kaitan infosphere- socioshere-psychosphere
(Rakhmat, 2000) dalam kehidupan. Betapa sesungguhnya atmosfer informasi
yang melingkungi kita akan jalin berkelindan memengaruhi atmosfer
sosiologis dan psikologis kita. Di satu sisi, media massa adalah tempat
publik mencari informasi, penghibur diri, penjalin relasi sosial,
maupun sebagai pengawas (surveillance) dalam kehidupan.
Sayangnya, kita acapkali lalai bahwa di sisi lain, hegemoni media,
khususnya televisi, juga berpotensi menebar dampak negatif bagi
peradaban. Seandainya sadar sekalipun, barangkali kondisinya sekadar
sebuah kesadaran semu.
Antonio Gramsci menyebutnya sebagai kesadaran palsu (false
consciousness), sebuah kondisi ketika individu menjadi tidak sadar dan
kehilangan kewaspadaan atas dominansi yang terjadi dalam kehidupan.
’Khotbah’ audiovisual kotak ajaib bernama televisi dinanti dan diamin