Waspadai Kejahatan dengan Modus Cuci Otak

"Pencucian otak sangat bisa berhasil dengan proses persuasi yang sangat profesional. Bisa dengan teknik lowball atau juga sugesti," kata Psikolog Universitas Airlangga (Unair), Margaretha, S.Psi., G.Dip. Psych., M.Sc saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (11/4/2011).

Teknik lowball, lanjut Margaretha, biasanya diawali dengan sebuah permintaan halus. Permintaan ringan yang disodorkan berlangung terus menerus. Misalnya, seseorang meminta pertolongan secara materiil.

"Kejahatan dengan teknik lowball ini dilakukan dengan jangka waktu lama dan dilakukan secara berulang-ulang pada korban yang sama. Semakin lama, si pelaku semakin memberikan permintaan yang semakin berat. Teknik pencucian otak ini dilancarkan kepada calon korban secara sadar," jelas wanita yang juga menjabat sebagai Humas Fakultas Pasikologi Universitas Airlangga.

Sedangkan, teknik sugesti digunakan si pelaku deng

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda