Garuda di Kostum Timnas
Nah, bagaimana pula dengan bangsa kita, bangsa Indonesia ini? Ibarat hewan apakah dia?
Undang-Undang Dasar tak menyinggung-nyinggung nama hewan sepatah pun.
Tidak garuda, tidak pula banteng. Simbol hewan itu baru dianggap
memiliki sifat resmi oleh ketentuan sesudahnya. Garuda, kata Almarhum
Moch. Yamin, "sebenarnya merupakan lambang pembangun dan pemelihara".
Katanya pula, kitab Morawangsa dari Kerajaan Kedah dan Kerajaan Merina
di Madagaskar pun memandang hewan ini sebagai lambang pemelihara.
Bagaimana dengan banteng? Hewan itu bukan perlambang bangsa seperti
singa Inggris atau naga Cina, melainkan lambang demokrasi atau --
tepatnya -- "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan".
Kemudian, sempat muncul tafsiran bahwa banteng itu adalah lambang
semangat bangsa. Sabar, tak banyak cingcong, tapi bila diganggu bisa
menjadi begitu berang dan mengamuk. Akibat perubahan struktur politik
di masyarakat, arti penti