Ketika Ujian Mandiri Dihapuskan

Sebagai penyeimbang, saatnya sekarang kepedulian kepada para calon mahasiswa ditingkatkan. Mereka adalah anak bangsa dari negara yang dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan gaji dan tunjangan para pegawai negerinya. Kini giliran mereka secara eksplisit mendapatkan alokasi memadai dari anggaran pemerintah. Bentuk yang paling mudah memang peniadaan UM ditiap PTN. Bagaimanapun, UM telah memunculkan hambatan psikologis, karena aspek ekonomi berbicara dalam kriteria penerimaannya.

MMenyandarkan penerimaan mahasiswa baru hanya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) pantas menjadi solusinya. Pada 2012., Kemendiknas mencanangkan tak ada lagi UM. Bila memang demikian nantinya, motto "gantungkanlah cita-citamu setinggi langit" pada anak-anak kita layak digaungkan lagi. Ketika UM mulai digulirkan dulu, dan calon mahasiswa yang diterima lebih besar prop9orsinya dibandingkan dengan mereka yang lulus melalui seleksi nasional, predikat &qu

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda