Meneguhkan Ideologi Pancasila Ditengah Krisis Identitas Nasional

Tetapi yang lebih patut direnungkan kembali dan sekaligus sebagai upaya refleksi adalah, mengapa peristiwa itu bisa terjadi?, bukankah Pancasila telah melekat pada jiwa bangsa Indonesia?. Ternyata persoalannya sangat jelas, Pancasila belum dipahami secara benar, Pancasila hanya sekedar bermakna simbolik serta dipersepsikan sebagai ideologi profan, sehingga tidak terpersonifikasi dalam peri kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berarti Pancasila kehilangan substansi dan generiknya, makna Pancasila terdistorsi oleh kepentingan politik, karena politik yang berkembang cenderung mengarah pada bentuk-bentuk eksklusifisme, kehadiran partai politik lebih bersifat primordial dan sektarian. Itulah awal terjadinya konflik politik berkepanjangan yang berujung pada terjadinya perpecahan bangsa.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda