Jika Ditemukan Columbus, Mengapa Benua Amerika Tidak Dinamakan Benua Columbia?

Peta ini baru ditemukan pada tahun 1901. Kongres AS yang merasa berkepentingan pada peta ini kemudian membelinya pada tahun 2003 senilai 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 93 miliar.

Kongres merasa perlu membayar mahal berkenaan dengan sebutan jelas nama Benua Amerika. Bahkan juga secara jelas membelah belahan bumi Barat dengan dua samudra yang kemudian dikenal dengan Samudra Atlantik dan Pasifik.

“Ini juga dokumen pertama dalam bentuk apa pun yang memunculkan nama Amerika,” ujar John Hebert, Kepala Divisi Peta dan Geografi pada Perpustakaan Kongres, kepada wartawan. Hebert juga menegaskan bahwa ini peta pertama yang menggambarkan pemisahan dan seluruh belahan bumi Barat dengan dua samudra.

Peta karya Waldseemuller cukup besar, dengan panjang 2,32 meter dan lebar 1,20 meter. Terdiri dari 12 jalur. Akurasi dari peta yang menggambarkan Benua Amerika ini cukup mengudang decak kagum para ahli.

“Sekitar 80 persen dari peta ini

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda