MARKUS DAN MAFIA PERADILAN
Pada umumnya “markus” juga bisa dilakukan oleh Penegak Hukum itu
sendiri, baik secara langsung atau tidak langsung dengan cara
menggunakan orang lain sebagai perantara yang diciptakannya sendiri.
Sedang Mafia Peradilan di sini lebih dimaksudkan pada hukum dalam
praktik, dimana system dan budaya penegakan hukum yang dijalankan oleh
para Penegak Hukum, memberikan peluang untuk diselewengkan, dimana
secara implisit “hukum dan keadilan” telah berubah menjadi suatu
komoditas yang dapat diperdagangkan, tergantung siapa yang memesannya.
Hukum dan keadilan dapat dibeli oleh mereka orang-orang berduit,
sehingga ia menjadi barang mahal di negeri ini.
Adapun antara Makelar kasus (markus) dengan Mafia Peradilan adalah dua hal yang saling bersinergi atau saling membutuhkan, bahkan dalam praktiknya kadang tidak bisa dipisahkan. Mafia Peradilan spektrumnya jauh lebih luas dari Makelar Kasus. Di negeri ini Law Enforcement diibaratkan bagai menegakkan
Adapun antara Makelar kasus (markus) dengan Mafia Peradilan adalah dua hal yang saling bersinergi atau saling membutuhkan, bahkan dalam praktiknya kadang tidak bisa dipisahkan. Mafia Peradilan spektrumnya jauh lebih luas dari Makelar Kasus. Di negeri ini Law Enforcement diibaratkan bagai menegakkan
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda