menyontek,, Budaya atau Tuntutan ??

Anehnya perbuatan menyontek tersebut dibiarkan saja oleh pengawas ujian (pada waktu itu ulangan umum), tidak dilaporkan kepada guru, Meskipun ada guru yang mengetahuinya, mereka tidak menanggapinya dengan serius, tidak memberi teguran serta sanksi sama sekali, mungkin hal tersebut adalah hal biasa saja dan bagian dari usaha para siswa.

Jika tidak ada sanksi, maka orang akan cenderung mengulangi lagi. Jelas ini merugikan siswa-siswi yang rajin belajar, karena objektifitas penilaian tidak ada sama sekali yang dilihat hasil ujian bukan keseluruhan proses dalam pembelajaran. Dan pernah terjadi siswa yang jujur dalam menjawab pertanyaan nilainya lebih rendah daripada siswa yang jelas-jelas menyontek siswa yang jujur tersebut. Akibatnya ia menjadi prustasi, dendam dan marah kepada diri sendiri yang mudah sekali dicontek teman, marah kepada teman yang menyonteknya, marah kepada guru yang memberi nilai yang tidak obyektif.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda