Masih Muda, Kok, Sering Lupa?

“Misalnya, Anda bisa mengenal seseorang lewat suara, itu berarti persepsi. Nah, ketika lupa, berarti Anda mengalami gangguan persepsi,” katanya lagi.

Kesibukan dan cemas berlebihan juga bisa membuat kita mudah lupa. Makin cemas dan makin stres, makin sedikit pula energi otak yang dialokasikan untuk mencari informasi di otak. Masing-masing orang menghadapi stres berbeda. Ada yang terbiasa bekerja dalam tekanan tinggi dalam jangka waktu lama, sehingga fungsi memorinya tetap baik.

Sementara, tidak sedikit orang yang dalam situasi tersebut justru kewalahan. Dalam hal ini, stres intensif memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat mengganggu ingatan.

MACAM-MACAM LUPA

Apakah penyakit lupa ini bawaan lahir atau genetis? “Tidak ada lupa yang disebabkan secara genetis,” tegas dr. Adre. Proses lupa yang abnormal dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi, seperti gaya hidup, stres, penyakit,

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda