Tradisi Kupatan Pelengkap Lebaran

Dalam tradisi Lebaran Ketupat, setiap keluarga akan menyediakan porsi khusus untuk dibawa ke musalah atau masjid setempat. Setelah membaca salawat juga tahlil yang dipimpin oleh Kaur Desa dalam hal ini Modin, hidangan kupat-lepet itu pun disantap bersama-sama.
Sebelum kembali dibawa pulang, sebagian kupat, lepet, dan lauknya disisikan sebagian untuk dihadiahkan kepada Pak Modin. Baru setelah itu kupat-lepet dibawa pulang dan bias disantap berramai-ramai bareng keluarga.
Ya, itulah sedikit tradisi yang Lebaran Ketupat yang hingga kini masih dilestarikan oleh sebagian kaum muslim di Jawa. Bahkan, di Gresik, di sebuah desa bernama Pekauman, tradisi tersebut masih dipegang teguh. Hampir semua warganya merayakan hari kemenangan pada hari ke-8 dalam bulan Syawal.
Dalam setiap perayaan Idul Fitri, ada satu tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Kampung Pekauman yakni tradisi puasa sepekan atau tradisi puasa sya

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda